Assalamu
‘alaikum warohmatullohi wabarokaatuh. Hai semua, saya Dinda selaku
salah satu anggota dari ‘Wopoae’
Tujuan
aku nulis diblog ini adalah ingin bercerita kepada kalian semua
tentang kejadian-kejadian yang kami tulis pada buku Wopoae edisi
pertama. Haha, edisi? Kayak apaan aja yaw -__-.
Sebenernya
aku iseng-iseng cari buku tulis kosong buat nulis cerpen, tiba-tiba
aku menemukan buku Wopoae 1. Terus aku keterusan buat ngebacanya
deeh.. hahaha. Janggut merlin! Kami mantan anak alay, pembaca!
Hehehe. Semua crew Wopoae dijamin pada gak kuat baca tulisan-tulisan
kita yang dulu. Contohnya, tulisan ‘deh’ diganti ‘dech’,
tulisan ‘nih’ diganti ‘niech’, tulisan ‘tau’ ditulis
‘tw’, dan lain sebagainya. Hehe.. maaf untuk kedua kalinya
kawan-kawan, aku membuka aib masa lalu kita ._.
Okelah,
saya mulai cerita kejadian-kejadian bersejarah(?) didalam wopoae 1
yang halamannya Cuma 30 halaman ._.
Adegan
pertama didalam Wopoae 1 adalah adegan dimana Heiji dan Rio sedang
bermain basket dilapangan rumah Heiji. Kemudian datanglah Devi,
Dinda, Tata, dan Linda kesana. Ada kejadian tak terduga, si Rio jatuh
terus Dinda yang nolongin, tapi, Rio sebenernya pengen ditolong si
Tata.
Dalam
part ini, diberitakan bahwa sebenarnya Dinda dan Tata sama-sama suka
sama Rio, karena pada saat nulis ini, aku (Dinda) bingung dipasangin
sama siapa. Ternyata, dikepala kami terlintas nama “Gabriel Stevent
Damanik” jadi yasudahlah, aku mengalah untuk dapetin Rio dan
beralih bersama Gabriel atau yang biasa kami panggil dengan sebutan
“Iel” saja.
Gabriel
adalah anak baru disekolah kami “SMP Teitan”, dia juga
berprestasi dalam bidang olah raga terutama pada bagian footsal.
Dipart ini, Gabriel ingin lebih dekat sama Dinda karena sikap Dinda
yang terlalu cuek dengannya seperti memberikan Gabriel sebuah
tantangan untuk mengenal Dinda lebih dekat.
Devi,
Dinda, Tata, Linda, Gabriel, Kaito, Rio, dan Heiji sama-sama naik
antar jemput untuk ke sekolah. Supir mereka adalah Pak Daud. *jadi
beneran kangen deh*. Oh iya, mereka masih SMP kelas 8 lho ^-^
Hari
pertama sekolah dicerita kami adalah kejadian dimana Devi ditunjuk
oleh Mrs Sharon untuk retell cerita The Arion. Devi belum siap dengan
kejutan itu. Tapi, Tuhan menyelamatkannya melalui seruan pak Suto
dispeaker sekolah. *adegan favorite Tata nih XD*
Istirahatnya,
Gabriel mengajak Devi, Tata, dan Dinda kenalan ditaman belakang
kantin sekolah, meninggalkan Heiji dan Linda yang sedang beradu mulut
seperti biasa. Saat Heiji dan Linda sadar bahwa hanya mereka berdua
yang ada dikantin, mereka segera menyusul teman-temannya itu ke
taman. Saat Linda berkenalan sembari menjabat tangan Gabriel, Heiji
merasa tak senang. Entah mengapa. Sepertinya, Heiji mulai sayang sama
Linda :D
UAS
didepan mata. kami semakin dekat satu sama lain. Karena, kami selalu
belajar bersama-sama dari satu rumah ke rumah yang lain. Dan singkat
kata, UAS mereka sudah selesai dan mulai sekolah seperti biasa, tapi
tanpa ada tugas yang berat seperti hari-hari sebelumnya.
Hari
keberapa di sekolah. Tiba-tiba aja si Linda cerita tentang Cak Ka
(tukang kebun sekolah kami). Karena gayanya yang sok cool abis itu,
kami jadi gak suka sama dia.
Hari
berikutnya di sekolah adalah hari paling geje yang kita lewati!
Hahaha. Si Rio nyeletuk mau ngerjain Cak Ka, jadinya kami setuju aja
dengan ide gak warasnya itu! Gapapa sih, sekalian ngasih pelajaran ke
Cak Ka biar gak kemalan. Padahal dia itu tukang kebun doang tapi
gayanya sok-sok’an kayak anaknya bos. Tolong dicatat. Tukang kebun.
Kami
ngerjain Cak Ka habis-habisan deh. Kami sembunyiin gel sama sisir
yang dia punya. Lebih tepatnya bukan kami sembunyiin, tapi kami buang
dengan cara yang tak wajar, ckck. Si Cak Ka yang mulai sadar kalau
gel dan sisirnya hilang langsung teriak histeris. Buakakakakka, kami
ber8 ngakak parah lihat kepanikkannya si Cak Ka!! Dan lebih ngakak
lagi lihat ekspresi dia waktu tahu kalau gel dan sisirnya itu kami
sembunyikan dilubang WC kamar mandi dengan hiasan saos dan mayonnaise
diatasnya, ew.
Libur
telah tiba!! Kami diajak sama Mama dan Papanya Gabriel ke Jakarta!!
Huahaha XD. Dinda dan Iel ngerjain si Linda sama Heiji yang lagi
ngorok dengan memberikan coretan berbentuk Kucing diwajah Heiji dan
tikus diwajah Linda. Hehe. Dalam buku, mimpi Linda dan Heiji itu
diceritakan lho!! Wkwkwk. Ngakak deh bacanya :P
Setelah
sampai disana, kami baru tahu kalau besoknya ada konsernya Jason Mraz
di Senayan!! Hihi. Mama dan Papanya Gabriel traktir kita buat nonton
konsernya Jason Mraz disana! Ya Allah, seneeeeng banget bisa ngelihat
om Jason!
Diakhir
acara, Jason Mraz adain sesi kuis! Kalau yang menang dapat gitar
ditambah dengan tanda tangannya. Eh si Rio dapet tuhh!! Dia
kegirangan lho, haha, padahal dia salah jawab kuisnya -_- tapi karena
om Jason menghargai keberanian Rio, jadi ya dia dapet meskipun salah,
hehe..
Habis
gitu, kami langsung pulang ke Surabaya. Dan dipesawat, Dinda dan
Gabriel dikerjain sama Linda dan Heiji. Sialan sih, tapi aku seneng
kok! *lho* ._.v~~~
Konflik
dibuku pertama cukup banyak. Antara lain Linda dan Heiji yang saling
bertengkar hanya dengan masalah sepele, Devi dan Kaito yang awalnya
memang Devi gak suka cowok yang slengek’an kayak Kaito, serta Dinda
dan Gabriel yang Dindanya jutek amat sama Gabriel. Saat ini yang tak
bermasalah hanyalah Tata dan Rio, karena Tata terlalu sabar sama
tingkah childishnya Rio dan Rio yang sayang sama Tata udah dari SD.
Tapi, konflik-konflik itu diselesaikan dengan singkat dibuku pertama.
Hebat
kan? Woyadong ;D
Sekian,
dan terimagaji ._.
Teitan!
Teitan! Ti I Ai Ti Ei En \^o^/